Aksi Nyata Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional

 


Selamat Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak! 

Akhirnya Anda telah tiba di sesi pembelajaran terakhir dari Modul Pembelajaran  Kompetensi Sosial dan Emosional. Aksi Nyata dalam modul ini mensyaratkan Anda untuk membagikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran sosial emosional yang  telah Anda lakukan selama ini.  Silahkan lihat kembali proses implementasi yang sudah Anda lakukan. 

Setelah Anda membagikan implementasi Anda kepada rekan sejawat atau komunitas Anda, refleksikan pengalaman tersebut dengan menggunakan  kerangka 4P (Peristiwa - Perasaan - Pembelajaran - Penerapan). Refleksi ini dapat diunggah ke situs portofolio digital Anda. 

Berikut adalah Aksi Nyata dari modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional Menggunakan kerangka 4P :

1. Apa yang  Bapak/Ibu lihat dalam proses tersebut?  (Peristiwa)

Dalam proses membagikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran sosial dan emosional, rekan guru menunjukkan ekspresi wajah yang beragam, termasuk keingintahuan, ketertarikan ketika mendengarkan penjelasan tentang implementasi pembelajaran sosial dan emosional.
Tampak bahwa mereka sangat antusias dalam memperoleh informasi baru tentang pembelajaran sosial dan emosional (pse). Materi ini termasuk kedalam materi baru bagi sebagian guru terutama guru mata pelajaran, berbeda dengan guru BP/BK yang sudah memahami dengan baik materi ini. namun sebenarnya, praktik penerapan PSE telah diterapkan secara tak langsung di dalam kelas saat proses pembelajaran, hanya saja guru belum mengetahuinya, karena sejauh ini belum terintegrasi dalam RPP.

2. Apa yang Bapak/Ibu rasakan sehubungan dengan proses yang Anda alami? (Perasaan)

Saat kegiatan tersebut, ada rasa kekhawatiran pada diri saya sehubungan dengan apakah saya mampu memberikan konsep dasar tentang pembelajaran sosial dan emosional kepada rekan guru di sekolah. Namun, saya tetap optimis dalam menjalankan kegiatan berbagi praktik baik ini, dengan harapan guru-guru di sekolah dapat memahami pembelajaran sosial dan emosional sehingga dapat diterapkan dalam keseharian terutama dalam kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah.

3. Apa  hal yang bermanfaat dari proses tersebut? (Pembelajaran)

Hal yang bermanfaat dari proses ini adalah dengan kegiatan berbagi, maka informasi akan mudah tersampaikan, tidak hanya diri sendiri saja yang mengetahui konsep dari pembelajaran sosial dan emosional tetapi dengan rekan guru di sekolah. Guru-guru menyadari arti pentingnya pembelajaran sosial sehingga sedikit demi sedikit akan mencoba menerapkannya.

4. Apa umpan balik yang Anda dapatkan? (Pembelajaran)

Umpan balik yang saya terima, rekan guru akan mencoba mempraktikan secara langsung dengan teknik kesadaran penuh (mindfulness) untuk mewujudkan kompetensi sosial dan emosional pada diri murid.

5. Apa yang ingin Anda perbaiki atau tingkatkan agar ini berdampak lebih luas? (Penerapan)

Setelah mempelajari modul ini, saya merefleksi diri saya yang ternyata saya belum sepenuhnya memahami apa itu pembelajaran berdiferensiasi sehingga belum bisa mengakomodir berbagai kebutuhan belajar murid.

Untuk kedepannya, perubahan pembelajaran yang akan saya lakukan adalah:

  • Membagikan pemahaman pembelajaran sosial dan emosional, tidak hanya pada guru di sekolah saja, namun juga pada murid sehingga tercipta anak didik yang memiliki kesadaran diri dalam berperilaku
  • Manajemen diri dalam pengelolaan emosi atau pikiran
  • Kesadaran sosial terhadap orang lain dilingkungan
  • Keterampilan berelasi dengan berkomunikasi secara efektif
  • Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab pada pilihan-pilihan yang ada
Demikian Refleksi dari Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional yang saya terapkan pada Aksi Nyata saya. Untuk portofolio lainnya Bapak/Ibu bisa melihatnya di laman ini.

Posting Komentar

0 Komentar