Di era digital seperti sekarang, branding
tidak hanya berbicara tentang logo atau slogan, tetapi juga tentang bagaimana
sebuah produk ditampilkan secara visual dan dikelola di dunia digital. Menjawab
tantangan ini, SMK Bakti Nusantara 666 menghadirkan sebuah program pembelajaran
kolaboratif antara Jurusan Pemasaran dan Jurusan Desain
Komunikasi Visual (DKV).
Kolaborasi Antara Dua Jurusan
Pembelajaran kolaboratif ini
bertujuan untuk menyatukan keahlian dari dua bidang berbeda:
- Jurusan Pemasaran berperan dalam merancang
strategi digital branding, menentukan target pasar, menyusun konten
promosi, serta mengelola platform digital.
- Jurusan DKV berperan dalam menciptakan
konten visual yang menarik, mulai dari desain grafis, videografi, hingga fotografi
produk.
Kolaborasi ini tidak hanya memberikan pengalaman nyata dalam dunia kerja, tetapi juga melatih siswa untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan menghasilkan karya yang profesional.
Fotografi memegang peran penting
dalam digital branding. Produk yang difoto dengan sudut, pencahayaan, dan
konsep yang tepat akan terlihat lebih menarik dan meningkatkan minat konsumen.
Dalam kegiatan ini, dengan dibimbing oleh salah satu guru DKV, siswa dapat membuat
konsep visual dan melakukan sesi product photoshoot.
Beberapa aspek pembelajaran yang
diterapkan, antara lain:
- Teknik Fotografi Produk: pencahayaan, angle,
komposisi, dan editing foto.
- Konten Digital Branding: storytelling
produk, copywriting, dan desain feed media sosial.
- Analisis Pasar Digital: mempelajari tren
konten yang sesuai dengan target audiens.
![]() |
Hasil Foto Produk |
![]() |
Hasil Foto Produk |
Di proyek ini, siswa setiap
anggota kelompok bekerjasama dalam menata properti foto, mengatur pencahayaan,
hingga mengklik shutter kamera berkali-kali untuk mencari angle terbaik.
Hasilnya? Foto produk yang tadinya biasa saja jadi terlihat profesional.
Hasilnya, setiap foto produk punya cerita. Ada yang mengusung konsep elegan, ada yang fun, bahkan ada yang dibuat dengan gaya estetika minimalis. Semua disesuaikan dengan target konsumen yang sudah dianalisis oleh tim pemasaran.
Yang membuat pembelajaran ini
semakin seru adalah, siswa merasa seperti sedang bekerja di sebuah perusahaan
nyata. Ada tim produksi dan ada tim marketing. Mereka harus saling mendengar,
berdiskusi, bahkan berdebat kecil demi menghasilkan karya terbaik.
Tidak hanya menghasilkan foto dan
konten digital, tetapi juga melatih soft skill seperti komunikasi, kerja
sama, dan problem solving. Inilah yang menjadi nilai lebih dari pembelajaran
kolaboratif.
Harapan dan Semangat
Melalui kegiatan ini, siswa jadi
semakin sadar bahwa di era digital, branding tanpa visual tidak lengkap, dan
visual tanpa strategi branding akan terasa hambar.
Dengan semangat kolaborasi, Jurusan Pemasaran dan DKV berhasil membuktikan bahwa belajar bisa seru, kreatif, sekaligus bermanfaat untuk masa depan.
![]() |
Kegiatan foto produk |
Pembelajaran kolaboratif antara Jurusan Pemasaran dan DKV membuktikan bahwa sinergi antarbidang dapat menghasilkan pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan dengan kebutuhan industri. Melalui kolaborasi ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga merasakan langsung bagaimana digital branding dengan dukungan fotografi menjadi kunci keberhasilan pemasaran di era modern.
Kalian bisa juga lihat kegiatan seru jurusan pemasaran lainya di sini. KLIK
0 Komentar